Cermati teks berikut! (1) Novel 'Salah Asuhan' karya Abdoel Moeis yang diterbitkan oleh Balai Pustaka termasuk novel Angkatan 20-an. (2) Novel ini masih banyak dipengaruhi bahasa Melayu dan banyak menggunakan kiasan. (3) Menjadi istimewa karena novel ini memperlihatkan benturan budaya, nilai tradisi, dan modern yang terjadi pada masanya Pelaku-pelaku novel angkatan Balai Pustaka masih mencerminkan kehidupan tokoh-tokoh yang berasal dari daerah-daerah. 4 Aman Datuk Majaindo •Menebus Dosa (1932) •Si Cebol Rindukan Bulan (1934) •* Sampaikan Salamku Kepadanya (1935) 4. Novel ini berisi perelawanan adat karena pada zaman itu masih erat memegang adat. Menggunakan bahasa sehari-hari, juga banyak ungkapan atau majas, bahasanya santai, dan mudah dipahami. Dalam novel ini banyak digambarkan mengenai latarnya. Deskripsi tentang latar ini begitu kuat sehingga pembaca dapat membayangkan cerita tersebut. Sastra Angkatan Balai Pustaka. Karya: Abdoel Moeis (Abdul Muis) Ringkasan umum: Seorang anak yang disekolahkan dan dibesarkan dalam budaya yang berbeda akan berdampak negatif, baik bagi budaya yang dijalaninya maupun budaya asli tempat dia berasal. Angkatan Pujangga Baru (juga sering disebut Angkatan 1933 atau Angkatan '30-an) adalah julukan yang diberikan kepada sastrawan yang aktif menerbitkan karya sastra pada tahun 1933-an. Berbeda dengan Angkatan Balai Pustaka, angkatan ini berkarya tanpa campur tangan kolonial Belanda. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

novel angkatan balai pustaka