Hingga tahun 1942, Afdeeling Tanjungpinang terdiri dari onderafdeeling Tanjungpinag, Karimun, Lingga, dan Pulau Tujuh. Pada tahun 1942--1945, keberadaan Belanda digantikan oleh Jepang. Saat itu, daerah di Kepulauan Riau menjadi bagian Syonanto yang terdiri dari to (bekas controleur ), yaitu Tanjungpinang, Tanjung Balai Karimun, Dabo Singkep
Ibu kota Kabupaten Karimun adalah Tanjung Balai Karimun. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 7.984 km², dengan luas daratan 1.524 km² dan luas lautan 6.460 km². Pada masa itu disebutkan Karimun sering dilalui oleh kapal-kapal dagang karena letaknya yang strategis di Selat Melaka, hingga pengaruh Kesultanan Melaka mulai masuk pada tahun 1414.
Oleh oleh khas karimunjawa ini wajib kamu coba dan bawa pulang sebagai buah tangan untuk anda. Kamu bisa pesan souvenir, kerajinan tangan, ikan asin, &lang. Kamu penasaran oleh oleh khas pulau karimun. Berikut adalah beberapa oleh-oleh khas Karimunjawa: Kerajinan Tangan. Daftar Isi. Kerajinan Tangan; Ikan Asin;
1. Pantai Pelawan Pantai ini terletak di Kelurahan Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Pemandangan yang disuguhkan begitu mempesona dan menenangkan. Deburan ombak yang cukup kuat, hamparan pasir putih, laut yang biru berpadu dengan langit cerah menjadi kekuatan utama wisata ini.
Operator feri ini yang juga dikenali sebagai Penaga Timur (M) Sdn Bhd menyediakan servis feri yang selesa dan selamat untuk perjalanan antara Johor dan Indonesia. Dengan Kapal Feri Kukup, anda boleh memilih untuk memulakan perjalanan anda dari Terminal Feri Tanjung Balau Karimun, Indonesia ke Terminal Feri Kukup, Johor serta perjalanan balik.
Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Pulau Buru - Oleh-oleh adalah hal yang tak boleh dilupakan saat traveler sedang plesiran, apalagi dari daerah perbatasan. Inilah cerita pembuat oleh-oleh dari Pulau Buru, Kabupaten di perbatasan Indonesia tidak sesulit yang dibayangkan. Anggapan perbatasan yang jauh tertinggal dari segi apapun kini terpatahkan setelah Pemerintah memprioritaskan pembangunan dimulai dari wilayah perbatasan atau terluar. Kini wilayah perbatasan Indonesia seperti di Karimunbesar, Kabupaten Tanjung Balai Karimun TBK, Provinsi Kepri sudah memiliki infrastruktur ketenagalistrikan yang menjadi pondasi dasar perekonomian. TBK sendiri berbatasan langsung dengan Singapura dan itu tentu dimanfaatkan oleh masyarakat Pulau Buru, Kabupaten TBK. Seperti Suryati, wanita berusia 43 tahun ini kini berhasil menyekolahkan dua anak perempuannya hingga jenjang S1 di universitas berhasil memanfaatkan listrik PLN untuk menambah pundi-pundi keuntungannya dari berjualan kerupuk khas TBK, yaitu kerupuk udang dan Rengga Sancaya/detikcom"Saya sejak 2012 usaha kerupuk udang dan ikan," kata Suryati saat berbincang kepada detikcom beberapa waktu pembuatan kerupuk ini, kata Suryati sangat bergantung dengan listrik terutama pada saat proses pendinginan bahan baku setelah 2012, Suryati mengaku di tempat tinggalnya listrik hanya menyala selama 12 jam mulai dari sore hari hingga pertengahan malam sehingga waktu produksi sangat terbatas. Sejak 2014, wilayah tinggalnya kini sudah menikmati listrik selama 24 jam dan bisa memproduksi kerupuk udang dan ikan kapan saja."Kalau dulu kalau api listrik nyala mana cukup, kalau sekarang 24 jam dapat pengaruh besar karena bisa kerjakan kapan saja. Kalau dulu kerupuk kerasnya nunggu dua hari karena lampu nyalanya terbatas," jelas Rengga Sancaya/detikcomDia menceritakan, pasokan listrik PLN yang sudah melayani selama 24 jam nonstop memberikan dampak besar terhadap bisnisnya. Dia mengaku mampu mengumpulkan keuntungan sebesar Rp 2 juta setiap bulannya hanya dari usaha kerupuknya. Dirinya juga memiliki usaha lain seperti warung jajanan."Omzet bersih Rp 2 juta per bulan. Saya usaha tidak kerupuk saja, dagang udang, warung kecil-kecilan, bikin tekur asin tapi sudah berhenti," hasil produksinya kini dijual ke beberapa wilayah di Kepri seperti TBK, Pulau Buru, Tanjung Batu, dan sesekali mendapat pesanan dari listrik yang menyala selama 24 jam nonstop, Suryati mengaku kini bisa menyekolahkan kedua putrinya hingga bangku kuliah. Anak pertamanya kini sudah menjadi sarjana hukum dan satunya masih kuliah mengambil jurusan Ilmu Pemerintahan di UMRAH, Tanjung Pinang, Kepri."Dua anak saya kuliah, satu sudah lulus dan satu belum, satu ambil Ilmu Pemerintahan jurusan administrasi negara dan hukum. Dua duanya di UMRAH Tanjung Pinang," Rengga Sancaya/detikcomPulau Buru berjarak kurang 30-40 menit perjalanan menggunakan kapal motor dari pusat Kota Tanjung Balai Karimun. Pada tahun 2014 hingga 2016, nyala listrik di sana masih 14 jam, dinyalakan dari pukul hingga maupun sekolah yang ingin mengakses internet atau belajar di siang hari dengan praktikum yang membutuhkan sarana listrik harus menghidupkan gensetnya masing-masing. Sejak adanya program 35 MW Presiden Jokowi, di Pulau Buru ini mendapat tambahan mesin diesel dengan kapasitas 500 KWatt."Ada 2 unit, di situ kita bisa menaikkan jam nyalanya. Dampaknya apa? Kebutuhan untuk belajar di sekolah-sekolah itu tadinya harus menghidupkan gensetnya masing-masing listrik, maka tinggal nambah daya listriknya. 2018-2019 ini banyak sekolah yang sudah menambah fasilitas praktikumnya," kata Manager ULP PLN Tanjung Balai Karimun Chrisman Ariando pulaunya sangat kecil, kebutuhan sarana pendidikannya tidak kalah dengan yang ada di pulau besar. Harapannya listrik yang disediakan pemerintah ini dapat menunjang pendidikan, sehingga ke depan kita lihat di tanah Melayu ini banyak yang setelah sekolah belajar mengaji, bisa mudah mengaji kapan saja," urai dia bersama PLN mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur listrik, perekonomian, pendidikan, pertahanan dan keamanan, hingga budaya serta pariwisata di beberapa wilayah terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di Simak Video "Keunikan Di Seputar Makam Si Badang, Kepulauan Riau" [GambasVideo 20detik] msl/msl
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Perjalanan penulis dimulai lewat Terminal Feri Internasional yang berlokasi di Kecamatan Sekupang, Kota Batam. Penulis membeli tiket kapal pada pagi hari dan berangkat di sore hari tetapi biasanya pengunjung Pulau Tanjung Balai Karimun membeli tiket langsung ketika ingin berangkat dikarenakan kapal berlayar setiap 2 jam dimulai pada jam 8 pagi tergantung dari agen kapal feri yang akan dinaiki. Disini penulis menggunakan kapal feri Mikonatalia 89 dan langsung membeli tiket terusan untuk PP pulang pergi, menurut penulis ini sangat menguntungkan karena lebih murah. Tiket kapal feri ini bisa digunakan dihari dan jam kapan saja penumpang ingin gunakan, tentu sangat memudahkan jadwal sengaja membeli tiket di pagi hari agar bisa jalan-jalan dahulu di Kota Batam, membeli oleh-oleh, sekaligus tes kesehatan karena perjalanan laut membutuhkan surat kesehatan serta mengisi E-HAC yang merupakan Kartu Kewaspadaan Kesehatan dari Kementerian Kesehatan sore hari, penulis naik taxi online ke Terminal Feri Internasional Sekupang. Sebelum melakukan perjalanan, penulis makan nasi padang di kantin pelabuhan, harganya tidak mahal dan rasanya enak. Penulis sarankan untuk makan disana sebelum berangkat. Dok. pribadi Proses selanjutnya, masuk kedalam pelabuhan petugas akan mengecek suhu tubuh dan surat kesehatan penumpang, lalu naik kelantai dua untuk menunggu jadwal kapal berangkat. Penumpang bisa sholat terlebih dahulu di mushola. Setelah itu penumpang naik ke kapal feri sesuai tiket yang telah dibeli. Tempat duduk bisa memilih dimana saja yang diinginkan. Dikarenakan penulis mabuk laut, maka penulis memilih duduk dibagian atas kapal. Sangat menyenangkan karena penulis selain ditemani oleh orang tersayang, diperjalanan menuju Pulau Tanjung Balai Karimun ini penulis bisa menikmati pemandangan laut yang indah, terkena percikan ombak langit sore, melihat pulau-pulau kecil, melihat kapal-kapal tanker/feri/LPG/tongkang yang sedah berlayar juga. Perjalanan ini ditempuh sekitar 2 jam. Dok. pribadi Sampai di pelabuhan Tanjung Balai Karimun, penumpang harus memperlihatkan E-HAC yang telah terisi dan barcode-nya akan di scan oleh petugas pelabuhan. Tujuannya agar pemerintah bisa melacak perjalanan seluruh masyarat Indonesia di tengah pandemi ini. Penulis dijemput oleh keluarga menuju tempat tujuan, tetapi penumpang tidak perlu khawatir karena di pelabuhan ini banyak ojek maupun taxi yang bisa mengantarkan. Dok. pribadi Di pulau ini penulis jalan-jalan ke beberapa objek wisata, yang pertama penulis pergi ke Pantai Pelawan menggunakan kendaraan khas daerah ini yaitu bus kayu. Perjalanan menuju pantai banyak melewati bukit-bukit yang sedang ada proyek pengambilan tanah atau tambang. Setibanya di pantai penulis dan keluarga piknik dengan menggelar karpet dan mamakan bekal. Lalu kami berenang di pantai dan bermain pasir. Ombak dipantai ini cukup tenang sehingga tidak berbahaya berenang bebas, disini pengunjung juga bisa menyewa pelampung bahkan kano untuk bermain dilaut. Ini pertama kalinya penulis berenang di pantai dikarenakan penulis berasal dari Pulau Jawa yang ombak pantainya tinggi. Ketika sedang berenang, tim SAR menghimbau kami untuk menjauhi pantai sementara karena ada pengeboman bukit yang arah ledakan batunya bisa sampai ke pantai. Setelah itu, kami lanjut berenang dan minum kelapa muda. Di sore hari kami menyudahi bermain air lalu mandi dan saatnya pulang. Dok. pribadi Yang kedua, penulis pergi ke Coastal Area di Tanjung Balai Karimun. Daerah ini merupakan tanah reklamasi yang berisi banyak sekali penjual makanan khas dari pulau ini atau khas melayu. Penulis mencoba beberapa makanannya seperti lendot yang teksturnya seperti gel, rasanya asin dengan aroma seafood, berisi sayur kangkung dan siput laut. Penulis juga mencoba lakse yang berbentuk mie kenyal yang dicampur ikan. Lalu mencoba otak-otak yang dibungkus daun kelapa yang rasa ikannya kuat, gurih dan ada aroma bakar. Selanjutnya penulis makan manisan jambu yang rasanya sangat segar dan manis. Ada satu makanan yang paling penulis suka yaitu luti gendang, makanan ini adalah roti berisi daging ikan dan cara memasaknya digoreng, rasanya enak sekali. Tetapi luti gendang ini hanya bertahan 2 hari penyimpanan. Dok. pribadi Malam sebelum kembali ke Kota Batam, penulis berserta keluarga makan di restoran seafood Radja Husein. Disana kami makan ikan goreng, ikan bakar, ikan asam manis, cumi goreng, ayam goreng, sayur seafood, nasi, lalapan dan yang paling khas yaitu gonggong. Gonggong adalah siput laut yang warna cangkangnya kekuningan, dagingnya lembut dan tidak berlendir, cara makannya itu dicongkel dagingnya dari cangkang menggunakan tusuk gigi, rasanya gurih dan berikutnya penulis pulang ke Batam menggunakan kapal feri Mikonatalia tetapi duduk didalam dikarenakan ombak sedang tinggi. Penulis mual lalu tidur sepanjang perjalanan. Sampai di terminal feri internasional sekupang penulis menggunakan taxi pelabuhan untuk kembali pulang, tarifnya 50 ribu sampai ke Tiban Indah. Lihat Travel Story Selengkapnya
Tanjung Balai Karimun - Sebuah keramaian pasti mengundang orang-orang untuk datang. Adalah Pulau Karimunbesar yang terbilang kecil ini dihuni sebanyak 25 Pulau Karimunbesar dimulai beberapa dekade lalu hingga tak hanya dihuni oleh Suku Melayu. Saat itu perdagangan bebas terbuka lebar dan menarik suku-suku dari pulau lain hingga mancanegara, seperti Singapura, Malaysia hingga pertama yang menghuni Pulau Karimunbesar adalah Melayu. Hingga kini suku tersebut masih mempertahankan, memperhatikan, dan menjaga adat Melayu di Karimun. "24 suku ada di sini, selain Melayu. Sejak Kesultanan Melaka pulau ini ditempati orang Melayu, sejak dahulu kala. Mengalami perubahan dari masa lalu," jelas Ketua Lembaga Adat Melayu LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Haji Arab, beberapa waktu lalu."Budaya Melayu masih ada dan 65 persen penduduknya adalah Melayu," imbuh dia. Ketua Lembaga Adat Melayu LAM Kabupaten Karimun, Abu Samah Haji Arab Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomKata Abu, yang dikembangkan dari Melayu saat ini adalah masalah berpakaian. Ada pun di antaranya baju kurung dan tanjak juga kopiah hitam dengan penerapannya PNS wajib mengenakan setiap hari Melayu di Pulau Karimunbesar memiliki tarian klasik dan modern yang masih dipertahankan hingga kini. Hasilnya, sering mengikuti even di ibu kota mengakui bahwa peninggalan Suku Melayu di Pulau Karimun tak terlalu banyak dibanding yang ada di Pulau Bintan. Pulau yang menghasilkan bauxit atau timah ini juga punya lahan karet, pasir dan batu granit yang memakmurkan masyarakat hingga menarik kaum klasik dari Suku Mleayu Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomSeperti di daerah perbatasan lain, warga Karimunbesar juga memiliki keluarga di Johor atau kota lainnya. Meski beda negara tapi ikatan kekeluargaan masih berjalan."Kita punya ego. Kita menjaga daerah kami aman. Kita kembangkan toleransi tinggi tapi tidak lepas dari Islam," kata Abu menjelaskan kenapa Suku Melayu masih tetap eksis."Jadi sifat orang-orang Melayu itu sangat terbuka, dari pengalaman saya," imbuh Karimunbesar yang padat Foto Ahmad Masaul Khoiri/detikcomDengan potensi yang besar, kata Abu, Pulau Karimunbesar pernah menjadi daerah konfrontasi pada tahun 1965 dengan Malaysia. Krisis itu berlanjut sampai tahun semua itu kini berlalu. Pulau Karimunbesar ingin menjadi Batam kedua di perbatasan dengan sektor pariwisata jadi andalan dan pembangunan di sana semakin terus berita tentang ekspedisi di pulau-pulau terdepan Indonesia di Simak Video "Ujung Tombak Ekonomi Perbatasan Indonesia-Australia" [GambasVideo 20detik] msl/msl
Jumlah Pengunjung 6,361 Kuliner dan Makanan Khas Tanjung Balai Karimun – Dikenal dengan istilah Bumi Berazam, Tanjung Balai Karimun terkenal dengan budaya masyarakatnya yang penuh dengan keramah-tamahan. Tanjung Balai Karimun merupakan ibu kota kabupaten Karimun yang merupakan sebuah pulau di Provinsi Kepulauan Riau. Letak Tanjung Balai Karimun tidak jauh dari negara tetangga yaitu Malaysia dan Singapura, tak heran bila daerah ini menjadi jalur pelayaran internasional. Dengan lokasi yang strategis, membuat Tanjung Balai Karimun menjadi tempat tujuan para wisatawan mancanegara, ditambah lagi dengan Tanjung Balai Karimun yang menawarkan keindahan alam eksotis serta keberagaman kebudayaan khas yang dimilikinya. Serta, tak lepas juga dari kuliner Tanjung Balai Karimun yang bercita rasa khas dan unik. 6 Kuliner dan Makanan Khas Tanjung Balai Karimun Jika sudah berkunjung ke Tanjung Balai Karimun, maka tak lengkap rasanya bila tidak menyicipi berbagai kuliner khas daerah. Berikut merupakan 6 pilihan kuliner dan makanan Khas Tanjung Balai Karimun sebagai pelengkap perjalananmu. 1. Lontong Paha Lontong Paha Foto Kalian bisa menyicipi lontong paha ini sebagai menu sarapan. Makanan khas Tanjung Balai Karimun ini diberi nama lontong paha karena pada seporsi lontong diberi potongan paha ayam gulai. Namun, kalian juga bisa meminta potongan ayam lainnya seperti dada serta sayap. Lontong ini semakin nikmat dengan topping sambal kantang kering dan juga siuran ikan bilis. Soal rasa, lontong paha ini tidak perlu diragukan lagi karena merupakan perpaduan masakan minang serta melayu yang kaya akan rempah-rempah. Untuk menikmati lontong paha ini, kalian juga dapat menambahkan potongan tahu, labu, dan juga sayur buncis. 2. Lendot Lendot Foto Makanan khas Tanjung Balai Karimun yang unik lainnya ialah Lendot. Lendot merupakan masakan berbahan dasar bayam dan kangkung yang dapat dicampuri dengan bahan lain seperti udang, cumi, dan ikan yang mana makanan ini memiliki kuah bertekstur tidak cair seperti makanan berkuah pada umumnya. Kuah kental atau seperti lem ini diperoleh dari sagu yang ditambahkan sehingga kuah terlihat seperti lendir, karena itu makanan ini disebut lendot oleh warga Tanjung Balai Karimun. Makanan unik ini semakin nikmat ditemani dengan sambal terasi yang pedas serta nasi hangat. Untuk menikmati makanan ini dapat kalian mengeluarkan uang mulai dari hingga per mangkok. 3. Mie Siam Kuning Mie Siam Kuning Foto Kalian dapat juga menikmati makanan khas Tanjung Balai Karimun yang berbahan dasar mie yaitu mie siam kuning. Masakan ini merupakan mie kuning yang berbadan dasar soun yang disajikan dengan kuah tauco yang membuatnya semakin menarik untuk dicoba. Sebagai pelengkap masakan ini, mie siam kuning biasanya ditambah dengan campuran lain seperti telur, udang, tahu putih, tauge, dan juga mentimun. 4. Mie Lendir Mie Lendir Foto Selain itu, kalian bisa menikmati makanan khas Tanjung Balai Karimun berbahan dasar mie lainnya adalah mie lendir. Makanan ini menggunakan mie kuning sama seperti masakan berbahan dasar mie lainnya. Akan tetapi, yang membuat makanan ini menjadi khas ialah kuah kental yang dipadukan dengan bahan seperti ubi jalar dan kacang tanah yang menjadi bahan dasar kuah sehingga membuat masakan ini terasa lebih lezat. Disebut dengan mie lendir karena kuah yang bertekstur kental seperti lendir, namun rasanya tak perlu diragukan lagi. Kalian dapat menikmati makanan ini yang dijual diwarung-warung makan di Tanjung Balai Karimun. 5. Mi Hun Seafood Mi Hun Seafood Foto Makanan khas Tanjung Balai Karimun lainnya yang dapat kalian coba ialah Mi hun Seafood. Makanan ini disajikan dengan cara digoreng menggunakan kecap asin-manis, lalu disiram menggunakan kuah kental yang sudah berisi campuran seafood lain seperti bakso, ikan, udang, serta cumi-cumi. Rasa segar dan nikmat dapat kalian dapatkan ketika menyicipi makanan ini. Untuk membuat makanan ini semakin lezat, kalian dapat tambahkan potongan cabai rawit yang direndam dengan kecap asin. 6. Nasi Lemak Nasi Lemak Foto Kalian tidak boleh melewatkan nasi lemak yang berada di daerah ini. Nasi lemak ini menjadi makanan khas Tanjung Balai Karimun dimana untuk lauk pauk yang digunakan sangat mengikuti kultur melayu yang tidak terdapat di daerah lain. Untuk topingnya sendiri, nasi lemak dari Tanjung Balai Karimun menggunakan ikan bilis, rendang, telur yang dibelah dua, ikan asin sering, dan juga sambal blacan. Topping inilah yang menjadi keunikan tersendiri pada nasi lemak Tanjung Balai Karimun. Artikel Terkait 6 Kuliner dan Makanan Khas Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat 6 Kuliner dan Makanan Khas Blangkejeren Gayo Lues Aceh 6 Kuliner dan Makanan Khas Daruba, Pulau Morotai
Ditulis oleh Adhia Azka Cerita oleh Dawn Pillay, Imron Ramadhan Salah satu hal yang sepertinya wajib dibawa sepulang liburan adalah oleh-oleh, bukan begitu? Wajar sih,soalnya buat Indonesia biasanya yang pertama ditanyakan oleh kerabat atau teman setelah kita jalan-jalan adalah, “Oleh-olehnya mana?”. Nah, jika kebetulan berlibur ke Bangkok, maka supermarket raksasa terbesar di Thailand, Big C Supercenter Ratchadamri, ini bisa jadi tempat yang tepat untuk memborong aneka produk makanan dan jajanan khas Thailand untuk jadi oleh-oleh. Di sini, pilihan produknya sangat banyak dan tentu saja harganya murah meriah! Tidak percaya? Segera langkahkan kaki Anda ke lantai dasar supermarket ini dan temukan 20 produk jajanan/snack rekomendasi kami di bawah ini. Baca juga 19 Tempat makan lokal di kawasan Pratunam, Bangkok di mana Anda bisa kulineran selepas belanja Itinerary liburan halal 5H4M di Bangkok buat Anda yang belum pernah ke sana! 1. Keripik asyik buat temen nonton TV Tasto Crab Curry Chips, Pla Sam Rod Chips Keripik yang satu ini benar-benar membuat kami terkejut karena di luar dugaan rasanya bikin nagih. Kami sarankan Anda untuk memborong yang berperisa Pla Sam Rod daripada nyesel cuma beli sedikit! Tasto Crab Curry Chips, Pla Sam Rod Chips Harga 27 Baht sekitar 2. Ketika Thailand dan Italia bertemu di wajan Classic Thai Tom Yum, Green Curry, Pad Kee Mao Spaghetti Sauce Apa jadinya kalau dua raksasa kuliner dunia berpadu dalam satu hidangan istimewa? Tuntaskan rasa penasaran tersebut dengan mencoba bumbu spaghetti yang tak biasa ini. Bukan Bolognaise atau Carbonara, melainkan rasa Tom Yum, Green Curry dan Pad Kee Mao! Classic Thai Tom Yum, Green Curry, Pad Kee Mao Spaghetti Sauce Harga 49 Baht sekitar 3. Oleh-oleh yang unik dan Thai banget Thai Experience Gift Set Ingin memberi sesuatu untuk si bos atau rekan kerja dengan sesuatu yang tak hanya lezat tapi juga memiliki tampilan unik? Cobalah membeli paket bumbu tradisional yang dikemas secara unik dan menarik ini. Psst… nggak cuma bisa buat masakan Thai aja lho! Thai Experience Gift Set Harga 249 Baht sekitar 4. Anda akan menyesal jika tidak mencoba yang satu ini Little Farm Bread Snacks Rasa Butter, Bawang Putih, Pizza, Tom Yum, dan lain-lain Sumpah ini enak banget! Bahkan kami berharap bisa membawanya lebih banyak di dalam bagasi kami. Sebungkus snack ini berisi roti kering mirip bagelen dari Bandung dengan beragam pilihan rasa yang semuanya tak mengecewakan. Little Farm Bread Snacks Harga Mulai 29 Baht sekitar 5. Terbukti kelezatannya sejak tahun 1965 Manora Fried Shrimp Chips Sudah terbukti jika Anda memakan keripik udang legendaris ini dijamin tidak bisa berhenti. Rasanya lezat dan benar-benar susah berhenti ngemil! Manora Fried Shrimp Chips Harga 46 Baht sekitar 6. Satu plastik kelezatan Teri Panggang Rasa Tom Yum Anda wajib menyimpan stok camilan yang satu ini di rumah. Dalam satu gigitan, ikan teri berukuran besar yang dipanggang lalu dilumuri bumbu tomyum ini bakal langsung menggoyang lidah Anda. Teri Panggang Rasa Tom Yum Harga Mulai 29 Baht sekitar 7. Bukan mie instan biasa Aneka Mie Instant Buatan Thailand Siapa sih yang tidak suka mie instan? Kini saatnya Anda mencoba mie instan buatan Thailand dengan citarasa yang benar-benar berbeda ini. Mau pilih rasa apapun bisa Anda temukan di sini, tapi yang wajib dicoba tentu saja mie instan rasa tomyum yang jadi favorit semua orang. Aneka Mie Instant Buatan Thailand Harga Mulai 12 Baht sekitar 8. Kalau di Jepang ada Tokyo Banana, maka di Thailand ada… Mango Cake Tahu kan Tokyo Banana yang jadi oleh-oleh favorit dari Jepang? Thailand juga punya makanan yang mirip lho namanya mango cake. Kue lembut dengan rasa mangga ini punya kemasan yang unik jadi cocok juga untuk dijadikan souvenir. Mango Cake Harga Mulai 179 Baht sekitar 9. Untuk pecinta durian Keripik Durian Para pecinta durian pasti tidak akan menolak camilan yang satu ini. Keripik durian ini akan jadi teman terbaik untuk menemani sore Anda. Penasaran dengan rasanya? Makanya buruan beli! Keripik Durian Harga Mulai 65 Baht sekitar 10. Camilan non-halal yang selalu kami beli setiap ke Bangkok Wafer Gulung isi Abon Babi Dikemas dalam toples plastik, abon babi ini cocok untuk jadi oleh-oleh atau dinikmati sendiri. Bayangkan wafer tipis yang diisi dengan abon babi dan wijen. Nikmat kan? 11. Teman untuk barbekyu Rice Crackers dengan Abon Babi Saat di Khao Yai, kami disajikan cemilan yang satu ini saat acara barbekyu. Dan kami ingin Anda juga merasakan perpaduan kelezatan rice crackers yang satu ini saat acara barbekyu atau minum bir. Rice Crackers dengan Abon Babi Harga Mulai 60 Baht sekitar 12. Secangkir kehangatan the herbal ala spa Butterfly Pea Tea dan Lemongrass Pandan Tea Beli dua produk teh herbal ini lalu seduhlah setelah sampai di rumah. Saat meminumnya, memori Anda langsung dibawa seperti sedang di dalam tempat spa yang menenangkan. Butterfly Pea Tea dan Lemongrass Pandan Tea Harga Mulai 229 Baht sekitar 13. Buat yang doyan ngemilin daging kelapa Manisan Kelapa Inilah salah satu cara lain untuk menikmati segarnya buah kelapa. Daging kelapa yang sudah dikeringkan lalu diberi taburan gula pasir akan menjadi camilan yang menyenangkan untuk si pecinta manis. Manisan Kelapa Harga Mulai Baht sekitar 14. Perbekalan untuk di dapur Bumbu Instan Thailand Pernah mencicipi sajian tom yum atau Green Curry yang lezat saat di Thailand? Daripada meratapi nasib karena sedang tidak berada di Negeri Gajah Putih, kenapa tidak membuatnya sendiri di rumah? Oleh karena itu, aneka bumbu instan masakan Thailand ini wajib masuk ke dalam koper Anda. Bumbu Instan Thailand Harga Mulai 19 Baht sekitar 15. Yuk bikin Pad Thai sendiri di rumah! Blue Elephant Pad Thai Cooking Set Daripada bingung menemukan racikan sempurna untuk Pad Thai mie goreng ala Thailand yang lezat, lebih baik Anda membeli satu paket ini saja. Isinya lengkap mulai dari mie, bumbu sampai taburan kacang. Cara membuatnyapun mudah, dan tentu saja dijamin kelezatannya. Blue Elephant Pad Thai Cooking Set Harga 120 Baht sekitar 16. Kesegaran asli teh terbaik Thailand Thai Tea Cha Tra Mue, Nestea Apa lagi yang lebih segar dari Thai Tea yang berasal dari negeri asalnya? Jika Anda ingin berusaha lebih untuk mendapatkan hasil Thai Tea yang sempurna, maka Cha Tra Mue bisa jadi pilihan terbaik. Tapi jika Anda hanya punya waktu yang singkat, kami sarankan untuk membeli Nestea Thai Tea yang siap seduh. Thai Tea Cha Tra Mue, Nestea Harga 40 Baht sekitar 17. Kacang rasa kopi? Penasaran kan? Koh Kae Peanut Snack Semua orang pasti menyukai camilan kacang yang satu ini. Ada beragam rasa unik yang bisa dipilih. Mulai dari coconut coffee cream hingga rasa udang yang jadi favorit kami. Koh Kae Peanut Snack Harga Mulai 65 Baht sekitar 18. Membuat Thai Dessert di rumah kapan saja Paket masak Thai Dessert Bawalah suasana Thailand ke rumah Anda dengan memasak hidangan penutup yang khas yang mirip kolak ini. Tidak perlu bingung karena di Big C Anda bisa membeli paket masak Thai Dessert. Ingin membuat kacang hitam dengan kuah santan atau ubi dengan kuah jahe hangat? Bisa! Paket masak Thai Dessert Harga 45 Baht sekitar 19. Nggak pernah kehabisan keripik unik! Keripik Kelapa dan Pisang Kami tahu kalau ada banyak orang yang menyukai keripik kelapa ini. Tapi jangan ragu untuk mencicipi keripik pisangnya juga yang tak kalah lezat. Beda lho sama keripik pisang Indonesia! Keripik Kelapa dan Pisang Harga Mulai 26 Baht sekitar 20. Bisa dimakan langsung atau ditambahkan ke minuman Longan Kelengkeng Kering Tahukah Anda kalau Thailand juga terkenal dengan buah longan kelengkeng keringnya? Produk ini bisa dinikmati dengan dua cara, yaitu dimakan langsung atau diseduh ke dalam minuman seperti teh atau jahe hangat. Longan Kelengkeng Kering Harga sekitar 21. Makan terasa lebih berwarna Gift Set Jasmine Rice with Herbs Bosan makan nasi gitu-gitu aja? Cobain deh nasi ketan dengan aneka rasa dan warna menarik ini. Ada rasa Rosella dengan warna merah, Turmeric kunyit yang kuning, Pandan yang hijau, serta yang Thai banget adalah rasa Butterfly Pea alias Bunga Telang yang berwarna biru. Photo Via TripCanvas Gift Set Jasmine Rice with Herbs Harga 245 Baht sekitar 22. Kelapa emang nggak pernah ngebosenin Glendee Coconut Chips Keripik kelapa udah, manisan kelapa udah, apa lagi? Hmm… gimana kalau sekarang coba kerupuk kelapa dengan aneka varian rasa ini. Favorit kami adalah yang rasa Dark Chocolate dan Sea Salt Caramel. Yummy! Glendee Coconut Chips Harga 35 Baht sekitar 23. Ngopi pagi tak lagi terasa sama Orta Coffee Soal kreativitas, orang Thailand emang nggak ada lawannya. Siapa coba yang terpikir untuk membuat minuman favorit sejuta umat ini dengan menambahkan citarasa yang unik? Kebayang nggak sih gimana rasanya kopi rasa mangga, kelapa, atau bahkan Tom Yum! Orta Coffee Harga 150 Baht sekitar 24. Ini dia tandingannya Pocky! Golden Land Biscuit Sticks Anda tentu familiar dengan stik Pocky yang berasal dari Jepang yup, bisa mudah dibeli di Indomaret atau Alfamart. Tapi Thailand punya “Pocky” versi mereka sendiri. Dengan rasa kelapa, mangga, juga duren, Golden Land Biscuit Sticks ini cocok buat temen ngemil setiap saat. Golden Land Biscuit Sticks Harga 150 Baht sekitar 25. Oleh-oleh yang bikin si kecil dan orang dewasa senang My Chewy Milk Candy Siapa sih yang nggak doyan permen selain orang yang lagi diet? Permen kunyah yang satu ini manisnya pas, kenyalnya mantap dan rasanya endeusss… Dengan harga yang terjangkau, Anda bisa dapet banyak untuk semua orang! Ada rasa mangga, kelapa dan tentu saja… Durian! My Chewy Milk Candy Harga 49 Baht sekitar Special Mention 1 Yang wajib dibeli wanita Jele Beaute minuman kolagen Minuman ini pertama kali kami coba di Taiwan dan rasanya senang sekali saat menemukannya di Thailand. Untuk para wanita, maka Anda wajib membeli produk yang satu ini. Dengan harga sekitar 10 Baht atau saja minuman ini bisa dijadikan penunda lapar dan tentunya memiliki manfaat yang baik untuk kulit. Jele Beaute minuman kolagen Harga Mulai 10 Baht sekitar Special Mention 2 Untuk pecinta perawatan kulit Kopi kolagen dan susu kedelai berkolagen Jika Anda termasuk orang yang sangat memperhatikan kondisi kulit dan memahami manfaat dari kolagen, maka Anda pasti senang bisa mendapatkan kedua minuman ini. Mulai sekarang, Anda bisa menikmati kopi tanpa rasa bersalah dan mendapatkan manfaat kesehatan! Kopi kolagen dan susu kedelai berkolagen Harga Kopi mulai 59 Baht sekitar Susu kedelai mulai sekitar Tips Supaya Anda bisa berbelanja dengan leluasa dan lebih santai, kami sarankan datang ke Big C di atas jam 11 malam tenang… tutupnya kan jam 2 pagi kok. Karena tempat ini hampir selalu penuh sesak oleh pengunjung sehingga antrean kasirpun cukup panjang. Big C Supercenter Ratchadamri Alamat 11 Ratchadamri Rd, Khwaeng Lumphini, Khet Pathum Wan, Krung Thep Maha Nakhon 10330, Thailand. Koordinat di sini Stasiun BTS Terdekat Stasiun BTS Chit Lom 15 menit jalan kaki Telepon +66 2 250 4888 Jam Operasional – Website Kami yakin, setelah membaca artikel ini pasti Anda akan langsung menyiapkan bagasi ekstra untuk liburan ke Bangkok nanti. Mana saja jajanan yang jadi favorit Anda? Semua yang tercantum di atas merupakan data terakhir pada saat artikel ini dibuat. Jika ada perubahan/update terbaru yang Anda ketahui, silakan informasikan kepada kami untuk segera diperbaharui. Terima kasih! Beritahu kami Advertise with us
oleh oleh khas tanjung balai karimun